Halaman

Senin, September 29, 2008

Ramadhan taun ini..

Alhamdulillah sampai hari ini puasa 'ta taun sekarang lancar. Ga nyampe sakit yang bikin batal puasa. Nafsu juga sedikit banyak bisa ketahan. Paling ga, dibanding taun lalu, 'ta ngerasa taun ini lebih baik. Mudah-mudahan bukan cuma perasaan aja tapi kenyataan dan semua ibadah 'ta diterima.
Tapi taun ini 'ta ngerasa banyak banget gejolak di batin 'ta. Beberapa kali 'ta ngerasa dilema. Meskipun beberapa keputusan yang 'ta ambil berat dan mungkin menyakitkan, tapi 'ta yakin itu keputusan paling benar.
Satu lagi yang bikin puasa taun ini beda.. Afni. Dia ngasih arti sendiri untuk hidup 'ta. She's not my real daughter, she's not mine, but i do care about her. That little angel has teached me a lot about life. Tough but beautiful. Painful but special. We all should be grateful of what we've had.

Let's make this life meaningful..

Jumat, September 26, 2008

Sekolah Bagus = Lulusan yang Baik?

Tidak ada penyesalan sedikitpun saya sekolah di SD, SMP, SMU, sampai Universitas yang diakui masyarakat sebagai sekolah-sekolah yang bagus. Hanya setelah baca novel Andrea Hirata, Laskar Pelangi, yang sekarang lagi diputar filmnya di seluruh bioskop Indonesia, terbentuk suatu perasaan dan pemikiran yang mungkin dirasakan oleh hampir seluruh pembaca novel itu. Saya merasa alangkah beruntungnya nasib saya selama ini dibandingkan kesepuluh sahabat itu. Tapi apa ini yang benar-benar saya butuhkan? Benarkah dengan sekolah di tempat yang bagus, kokoh, mahal, dan terkenal akan menjamin kreativitas dan kejeniusan itu muncul? Apa benar akan tercipta suatu generasi muda penerus yang berkualitas? Teorinya memang seharusnya begitu. Tapi mungkin ada beberapa hal yang kurang mendapat perhatian dari para pengajar dan pendidik yang ada di sekolah-sekolah bagus itu. Akhlak, kejujuran, prinsip hidup, semangat, dan sebagainya. Di sekolah-sekolah kebanyakan sekarang ini hal-hal itu hanya sebatas pelajaran yang tercetak dalam buku dan disampaikan untuk dihapalkan agar ketika ujian, murid-murid bisa menjawab dengan tepat dan nilainya bagus. Hal-hal itu kehilangan nyawanya. Akan sangat indah dan meresap jika hal-hal itu disampaikan oleh sang guru dari hatinya, tulus, ikhlas.
Anak-anak usia sekolah siap menelan semua yang diterimanya di sekolah. Jika orientasi pendidikan hanya sebatas nilai bagus, pelajaran tentang hal-hal yang saya sebutkan tadi akan sia-sia bahkan bisa membentuk sikap negatif. Contoh kecil, anak-anak disuruh menghapal, ketika disodorkan pertanyaan "apa yang akan kamu lakukan jika melihat duri di tengah jalan?". Anak tersebut akan menjawab "menyingkirkan duri itu dari jalan". Sepintas memang itulah jawaban paling benar. Tapi maknanya jauh lebih dalam dari itu. Justru keterpaksaan si anak untuk menjawab seperti itu akan membentuknya menjadi pribadi yang palsu. Bukan sikap yang diajarkan disini tapi keharusan menjawab yang benar. Apa iya yang menjawab seperti itu benar-benar melaksanakan apa yang mereka jawab kalau dalam kenyataan mereka menghadapi situasi seperti itu? Sepertinya masih banyak duri yang berserakan di jalan...
Mereka yang sudah diracuni oleh kekeliruan cara mendidik pasti sempat berpikir "apa untungnya kalau aku menyingkirkan duri itu?". Secara tidak langsung juga didikan ini mengajarkan sang anak untuk berbuat apapun, dalam hal ini berbohong, untuk mendapatkan sesuatu. Mungkin terlihat sepele, tapi hal kecil seperti ini akan tertanam jelas di pikiran mereka yang akhirnya ketika dewasa, didikan ini beradaptasi dengan tuntutan hidup. Bisa dibayangkan kan hasilnya seperti apa?

Lebaran Sebentar Lagi

Lebaran sebentar lagi.. Tapi taun ini harga-harga pada naik. Semuanya mahal. Meskipun gt, alhamdulillah kluarga 'ta masih tercukupi segala kebutuhan. Kecuali kebutuhan akan jaguar.. heheh..
Kemarin 'ta sama mamah bikin kue keju sama kue coklat yang di atasnya pake kacang mete. Kita ga pernah beli kue. Tiap taun bikin sendiri. Ga ada keharusan memang, tapi dengan bikin kue ada kepuasan sendiri buat kita. Taun ini 'ta ga ngasih ke siapa2.. Jadi kuenya buat sendiri aja.

mudah-mudahan segala amal kita di bulan ramadhan taun ini diterima. Amin.

Kamis, September 25, 2008

Asertif dan aku yang cenderung non-asertif

Asertif.. Kesimpulan yang saya baca tentang asertif ini merujuk kepada kemampuan seseorang menyampaikan sesuatu ke orang lain dengan cara penyampaian yang baik, ga nyinggung perasaan orang lain, tapi tegas dan kena sasaran. Lawan sikap asertif ini ada 2. Yang satu, ketidakmampuan seseorang untuk menyampaikan suatu maksud ke orang lain, bisa jadi dalam menyampaikan sesuatu, kalimat yang dipake berbelit-belit bahkan kadang ga nyampe ke maksud yang ingin disampaikan; dan satu lagi yaitu sikap yang terlalu bebas mengungkapkan sesuatu kepada orang lain, dengan kata lain, terlalu jujur menyampaikan sesuatu ke orang lain tanpa ada filter pengatur kata-kata untuk menjaga perasaan orang lain.
Dari yang pernah saya baca sih katanya asertif ini bisa dilatih. Caranya saya ga tau pasti. Tapi pernah ada temen saya yang nyaranin banyak baca buku untuk nambah pengetahuan, jadi kita tau pasti dari referensi pengetahuan itu apa yang kita omongin. Secara ga langsung, bisa melatih jalan pikiran kita supaya sikap asertif ini terbentuk dan terlatih. Cara lain, masih saran dari teman saya tadi tapi di waktu yang terpisah, yaitu banyak bergaul sama orang dari macem2 karakter. Kalau ini sih kayaknya hubungannya cukup jelas ya sama asertif. Asertif itu bisa muncul kalau kita lagi berkomunikasi dengan orang lain, tapi belum tentu kalau kita berkomunikasi, asertif akan muncul. Kalau kita bergaul, makin bervariasi karakter yang kita jumpai pasti makin banyak juga "daftar pustaka" yang kita punya, pengalaman kita dalam berkomunikasi pun bertambah, otomatis kemampuan asertif juga akan terasah (inget ungkapan "pengalaman adalah guru terbaik")
Setiap orang, bahkan orang yang bijaksana pun pasti pernah mengalami masing-masing sikap itu. Tapi kecenderungan orang itu beda-beda. Contohnya saya sendiri.. saya sering banget dapet teguran atau paling ga raut muka lawan bicara saya berubah masam waktu lagi ngobrol sama saya. Tak lain dan tak bukan karena saya ga bisa menyaring pikiran mana yang perlu dan tidak perlu disampaikan, atau mungkin cara penyampaian saya seringkali ga bisa diterima sama lawan bicara saya. Emang sih ga mungkin juga untuk kita nyampein sesuatu sama persis semua detail yang kita pikirin ke orang lain, tapi mungkin porsi yang saya punya masih agak jauh dari asertif. O ya.. Satu lagi yang mempengaruhi asertif ini yaitu kepercayaan diri. Percaya atau ga, kalau kita PD sama diri sendiri, pancaran wibawa kita akan lebih terasa oleh orang lain, orang akan menganggap kita orang yang capable dan akhirnya kita akan lebih tenang, bisa berpikir jernih waktu bicara sama orang lain, yang artinya kita bisa dengan mudah menyusun kata-kata dan arah pembicaraan. (asertif kan..?)

Minggu, Juli 13, 2008

Little two-coloured kerchief

Tampak seluruhnya

====================================

Detail lebih jelas

Kerchief ini aku bikin buat anaknya paman aku, namanya andra, tapi sayang kayanya dia ga biasa pake sesuatu di kepalanya jadi begitu dicobain, dia ga mau. aku bikin ini dengan pola ngarang sendiri. Jadi meskipun hasilnya biasa aja, aku tetep bangga karena itu hasil aku sepenuhnya. hehe...

Box Kayu Stik Es

Tampak atas

=======================================

Tampak samping


Nah ini project setelah rak benang itu. Karena aku pake ahlinya yaitu lem kayu, jadi hasilnya juga lebih rapi, ga berantakan kaya rak benang. Aku pake box ini untuknyimpen peralatan craft aku. Tapi ya itu dia sayangnya box ini terlalu kecil. Nanti kalau sempet aku bikin yang 2 kali lipat dari ini deh biar semua tools muat di dalemnya.


Rak Benang

Tampak Depan

======================================

Tampak Samping

======================================

Tampak Belakang


Ini dia rak benang yang baru aku bikin dari stik es krim. Tapi anehnya orang-orang pada nanya "itu teh bekas es krim beneran?". Ya ga lah, aku beli Rp 1500/50 batang.
Hasil rak benang ini masih kurang rapi, tapi lumayan lah buat pajangan aja mah. Soalnya aku pake lem tembak, males beli lem kayu, jadi nempelnya acak-acakan gitu ;)
Untuk next project mulai ada perbaikan koq..

Autumn Reflections Doily from crochetmemories

Tampak semua

========================================

detail yang lebih jelas


Doily ini aku bikin dengan ngambil pattern dari crochetmemories
jadinya sih kira-kira diameternya 30cm. lama pengerjaannya kalo ga salah sih 2 hari. dah lama juga sih aku bikinnya tapi baru aku posting sekarang. ya... kalo menurut aku sih hasilnya lumayanmemuaskan.

Selasa, Februari 26, 2008

Pencil case rajutan

Kamis, Februari 21, 2008

Name Tag

Tas Tangan

Kamis, Februari 07, 2008

Langkah-langkah Tusuk Feston

Jumat, 1 Februari 2008
5.34pm di rumah
Postingan kali ini aku pengen bahas tentang tusuk feston dan langkah-langkahnya. Pembahasan di bawah ini aku ambil dari berbagai sumber,antara lain dari situs futuregirl, dan pengalaman pribadi. Jadi mungkin kalau ada hal-hal yang kurang sesuai mungkin aku yang salah mengartikan dari sumbernya. Namanya juga belajar… ;)
Tusukan macam ini paling banyak dipakai untuk menjahit kain felt. Kegunaan tusuk feston ini untuk merapikan pinggiran kain felt atau menggabungkan dua buah kain felt yang bentuk dan ukurannya sama. Tusukan ini juga berfungsi untuk membuat tampilan pinggiran kain felt lebih cantik.
1.Gabungkan kedua kain (sisi yang salah saling berhadapan). Tusukkan jarum dari arah dalam kain yang ada di sisi depan menuju ke arah luar dari kain tersebut (benang hanya masuk pada satu kain yaitu kain yang di posisi tumpukan depan).
2.Arahkan jarum ke sebelah kiri dari keluarnya jarum (pada langkah 1) lalu tusukkan dari bagian depan sampai jarum itu keluar di sisi luar kain yang belakang.
3.Tarik benang tapi jangan sampai habis, sisakan sedikit celah. Masukkan benang yang keluar (dari langkah 2) kedalam celah itu dari arah belakang menuju ke depan.
Satu tusukan selesai.
4.Ulangi langkah-langkah tersebut sampai jahitan yang terakhir. Setelah itu masukkan jarum hingga keluarnya ditengah-tengah kedua kain itu. Lalu buat simpul. Supaya sisa benang gak terlihat, masukkan jarum ke tengah-tengah diantara dua kain itu lalu keluarkan di beberapa tusuk di sebelahnya, gunting benang lalu selipkan benang yang menjuntai itu ke sela-sela kain sampai gak terlihat lagi.


Gantungan HP

Sabtu, 16 Februari '08
10.30pm di kamar

Asesoris lain yang aku buat selain bros, yaitu gantungan untuh hp. Bahan-bahan yang aku pakai sama aja kayak waktu aku bikin bros. Bedanya untuk gantungan hp ini ada tambahan, aku pakai tali untuk gantungan hp. Bisa dibeli di toko-toko yang jualan material asesoris. Kebetulan aku beli dari hosana, di jl. Asia Afrika, nomernya aku ga hapal, tapi yang pasti hampir deket belokan ke jl. Otista, lihat sebelah kiri, ada plang tokonya lumayan besar.
Untuk desain, kebanyakan aku buat sendiri. Tapi untuk yang bentuk babi sama yang bentuk orang, aku ambil desainnya dari buku "aksesori & perlengkapan anak dari kain felt", terbitan Gramedia Pustaka Utama, penulisnya Emi Risna Imawati.
Hasil karyaku bisa dilihat di gambar berikut.

Projek Taplak Pertama

Kamis, 7 Februari 2008
2.00pm di warnet

Aku punya stok benang katun warna krem yang aku beli di crayon BIP. Waktu itu aku masih bingung mau dibuat apa. Kebetulan waktu aku browsing pakai hp, aku nemu pola taplak di situs craftown. Untuk ukuran benang dan jarum yang ada di keterangan situs itu aku kurang paham konversinya untuk benang dan jarum yang ada di Indonesia, jadi aku coba aja langsung ngerjain taplak itu. Untungnya dari pola itu gak ada masalah sama taplak yang aku bikin. Normal-normal aja, gak sampe penyon-penyon ;)
Lama pengerjaan taplak ini satu minggu lebih. Benang yang dibutuhkan sekitar satu gulung lebih sedikit. Jadi otomatis mesti sedia dua gulung benang. hakpen yang dipakai ukuran 1.0/2.0 merk rose. Aku pakai yang ukuran 1.0. Hasilnya kurang lebih ukuran diameternya 50 cm.
Biar ga bayang-bayangin aja, aku tempel juga gambar hasil kerjaanku selama seminggu kemarin.


Detailnya juga aku taruh biar lebih jelas.

Senin, Februari 04, 2008

Toko Alat Rajut dan Benang

Senin, 4 Februari 2008
11.00pm di kamar

Selama beberapa bulan aku bergaul dengan crochet, di Bandung ada beberapa toko alat-alat rajut dan benang yang sering aku singgahi. Berikut daftarnya.

- Crayon craft & co, ada dua toko, yang pusat ada di jl. Aceh, nomernya lupa, tapi yang pasti kalau dari arah Wastu Kencana, ada mesjid yang gede itu, terus masuk ke jl. Acehnya. Nanti di sebelah kanan ada plangnya. Tokonya gak kelihatan dari jalan, jadi patokannya cuma plang itu. Toko yang satu lagi ada di Gramedia BIP di antara lantai 1 dan 2.

- Toko Aneka Warna, jl. ABC, nomernya aku juga gak tau. Kalau dari arah pasar baru, hampir ke ujung jalan yang mau ke Banceuy.

- Toko yang di jl. Jopankar, pasti gak terlalu sulit untuk nemuin toko ini.

Yang sering aku datangin sih cuma tiga toko itu. Aku belum tau toko-toko lain yang jual peralatan rajut dan benang. Kalau ada yang punya info, bagi-bagi infonya ya..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...