Halaman

Selasa, Februari 26, 2008

Pencil case rajutan

Kamis, Februari 21, 2008

Name Tag

Tas Tangan

Kamis, Februari 07, 2008

Langkah-langkah Tusuk Feston

Jumat, 1 Februari 2008
5.34pm di rumah
Postingan kali ini aku pengen bahas tentang tusuk feston dan langkah-langkahnya. Pembahasan di bawah ini aku ambil dari berbagai sumber,antara lain dari situs futuregirl, dan pengalaman pribadi. Jadi mungkin kalau ada hal-hal yang kurang sesuai mungkin aku yang salah mengartikan dari sumbernya. Namanya juga belajar… ;)
Tusukan macam ini paling banyak dipakai untuk menjahit kain felt. Kegunaan tusuk feston ini untuk merapikan pinggiran kain felt atau menggabungkan dua buah kain felt yang bentuk dan ukurannya sama. Tusukan ini juga berfungsi untuk membuat tampilan pinggiran kain felt lebih cantik.
1.Gabungkan kedua kain (sisi yang salah saling berhadapan). Tusukkan jarum dari arah dalam kain yang ada di sisi depan menuju ke arah luar dari kain tersebut (benang hanya masuk pada satu kain yaitu kain yang di posisi tumpukan depan).
2.Arahkan jarum ke sebelah kiri dari keluarnya jarum (pada langkah 1) lalu tusukkan dari bagian depan sampai jarum itu keluar di sisi luar kain yang belakang.
3.Tarik benang tapi jangan sampai habis, sisakan sedikit celah. Masukkan benang yang keluar (dari langkah 2) kedalam celah itu dari arah belakang menuju ke depan.
Satu tusukan selesai.
4.Ulangi langkah-langkah tersebut sampai jahitan yang terakhir. Setelah itu masukkan jarum hingga keluarnya ditengah-tengah kedua kain itu. Lalu buat simpul. Supaya sisa benang gak terlihat, masukkan jarum ke tengah-tengah diantara dua kain itu lalu keluarkan di beberapa tusuk di sebelahnya, gunting benang lalu selipkan benang yang menjuntai itu ke sela-sela kain sampai gak terlihat lagi.


Gantungan HP

Sabtu, 16 Februari '08
10.30pm di kamar

Asesoris lain yang aku buat selain bros, yaitu gantungan untuh hp. Bahan-bahan yang aku pakai sama aja kayak waktu aku bikin bros. Bedanya untuk gantungan hp ini ada tambahan, aku pakai tali untuk gantungan hp. Bisa dibeli di toko-toko yang jualan material asesoris. Kebetulan aku beli dari hosana, di jl. Asia Afrika, nomernya aku ga hapal, tapi yang pasti hampir deket belokan ke jl. Otista, lihat sebelah kiri, ada plang tokonya lumayan besar.
Untuk desain, kebanyakan aku buat sendiri. Tapi untuk yang bentuk babi sama yang bentuk orang, aku ambil desainnya dari buku "aksesori & perlengkapan anak dari kain felt", terbitan Gramedia Pustaka Utama, penulisnya Emi Risna Imawati.
Hasil karyaku bisa dilihat di gambar berikut.

Projek Taplak Pertama

Kamis, 7 Februari 2008
2.00pm di warnet

Aku punya stok benang katun warna krem yang aku beli di crayon BIP. Waktu itu aku masih bingung mau dibuat apa. Kebetulan waktu aku browsing pakai hp, aku nemu pola taplak di situs craftown. Untuk ukuran benang dan jarum yang ada di keterangan situs itu aku kurang paham konversinya untuk benang dan jarum yang ada di Indonesia, jadi aku coba aja langsung ngerjain taplak itu. Untungnya dari pola itu gak ada masalah sama taplak yang aku bikin. Normal-normal aja, gak sampe penyon-penyon ;)
Lama pengerjaan taplak ini satu minggu lebih. Benang yang dibutuhkan sekitar satu gulung lebih sedikit. Jadi otomatis mesti sedia dua gulung benang. hakpen yang dipakai ukuran 1.0/2.0 merk rose. Aku pakai yang ukuran 1.0. Hasilnya kurang lebih ukuran diameternya 50 cm.
Biar ga bayang-bayangin aja, aku tempel juga gambar hasil kerjaanku selama seminggu kemarin.


Detailnya juga aku taruh biar lebih jelas.

Senin, Februari 04, 2008

Toko Alat Rajut dan Benang

Senin, 4 Februari 2008
11.00pm di kamar

Selama beberapa bulan aku bergaul dengan crochet, di Bandung ada beberapa toko alat-alat rajut dan benang yang sering aku singgahi. Berikut daftarnya.

- Crayon craft & co, ada dua toko, yang pusat ada di jl. Aceh, nomernya lupa, tapi yang pasti kalau dari arah Wastu Kencana, ada mesjid yang gede itu, terus masuk ke jl. Acehnya. Nanti di sebelah kanan ada plangnya. Tokonya gak kelihatan dari jalan, jadi patokannya cuma plang itu. Toko yang satu lagi ada di Gramedia BIP di antara lantai 1 dan 2.

- Toko Aneka Warna, jl. ABC, nomernya aku juga gak tau. Kalau dari arah pasar baru, hampir ke ujung jalan yang mau ke Banceuy.

- Toko yang di jl. Jopankar, pasti gak terlalu sulit untuk nemuin toko ini.

Yang sering aku datangin sih cuma tiga toko itu. Aku belum tau toko-toko lain yang jual peralatan rajut dan benang. Kalau ada yang punya info, bagi-bagi infonya ya..

Perkenalanku dengan Crochet

Senin, 4 Februari 2008
10.25am di kamar

Selain berkreasi dengan kain felt, aku juga punya hobi lain. Ya, seperti yang ada di penjelasan "About Me", aku suka merajut. Entah dari mana sampai bisa nyemplung ke kegiatan yang menurut banyak orang membosankan dan stereotipe kerjaan nenek-nenek. Tapi aku nyaman sama kegiatan merajut.
Waktu aku SD, tepatnya sekitar 12 tahun yang lalu, aku diajarin crochet sama mamah ku. Waktu itu awalnya diajarin bikin rantai (chain). Pastinya semua yang belajar crochet mulai dari bikin chain..
Selanjutnya aku diajarin double crochet. Tapi waktu itu aku cuma diajarin tekniknya aja, untuk teori tentang nama-nama tekniknya aku sama sekali blank.
Karena mungkin waktu itu aku lebih angin-anginan dibanding sekarang (yang masih angin-anginan alias moody), aku tinggalin semua yang diajarin waktu itu. Akhirnya lupa.
Dan sekarang aku tertarik lagi karena waktu aku jalan-jalan di daerah binong jati, aku ketemu tempat yang jual alat-alat jahit, dan kebetulan di etalasenya ada hak pen. Aku beli satu, yang merk tulip dengan ukuran 3/4. Waktu nyoba di rumah, ternyata teknik yang dulu diajarin masih inget. Dari situ aku mulai belajar merajut lagi.
Modalku ga banyak, jadi untuk beli buku crochet yang semuanya impor dan harganya ratusan ribu, aku ga mampu. Jalan satu-satunya cari ilmu dari internet. Dan untuk tambahan inspirasi, aku suka nongkrong berjam-jam di gramedia BIP untuk baca-baca buku crochet.
Kalau aku bandingkan antara knitting atau crochet, hatiku lebih terpaut sama crochet. Crochet itu yang aku rasain lebih menantang. Itu tergantung selera sih. Pecinta knitting pasti punya alasan sendiri kenapa lebih suka knitting. Bukan begitu?

Minggu, Februari 03, 2008

bros dari kain felt

Sabtu, 2 Februari 2008
2.40pm di Warnet

Tahun lalu aku buat beberapa bros dari kain felt. Hasilnya bisa dilihat di bawah posting ini. Bahan dan alat yang aku pakai :

- Kain felt. Ukuran untuk satu bros kira-kira 10cmx10cm. Di toko dijual per lembar kain felt ukuran kira-kira 30cmx30cm harganya berkisar antara Rp1500 sampai Rp 2500. Atau bisa juga beli kain felt yang dijual per meter kalau ga salah harganya Rp12.000 per meter.

- Jarum jahit

- Benang sulam (lebih halus daripada benang jahit biasa)

- Kapas, untuk isi

- Putik palsu, dipakai di bros yang bentuknya lebah

- Peniti untuk bros

- Semacam mute (aku kurang tau namanya), dipakai untuk mata kodok

- Lem bening, semacam uhu.

- Lem tembak

- Kertas, dipakai untuk pola dasar yang nantinya dijiplak di kain felt

- Pulpen gel, untuk menjiplak pola di atas kain felt

Untuk satu bros, waktu yang dibutuhkan sekitar 10 menit sampai 40 menit, tergantung dari kesulitan dan detailnya.
Ini dia gambar bros-bros yang aku buat...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...