Halaman

Senin, Desember 27, 2010

Sakit gigi!

Oke.. Siapa yang bilang mending sakit gigi daripada sakit hati?? Bullsh*t itu! Salah besar! Sakit gigi itu sakit yang paling mengganggu dibanding semua sakit2 lain. At least for now, soalnya yg lagi kerasa itu sakit gigi. Hehe. Tapi beneran loh. Rasanya sakit gigi itu sakiiiiittttt bgt. Sampe ke ubun2. Ga reda sama nangis, teriak, marah2, padahal bawaan kalo lagi sakit gigi ya itu tadi yang disebutin. Udah makan obat analgesik yg katanya bisa menghilangkan rasa sakit sampe 3 biji (dari pagi-malem), boro2 sembuh, masih senut2 aja ni gigi.
Jangan ada yang nanya macem2, nanya yg jawabannya lebih dari satu kata, atau nanya pertanyaan yg beruntun! Bisa2 dilabrak abis tu orang yang nanya. Pelampiasan juga sih :D
Gini salah gitu salah, semuanya serba salah. Sama lah sama sakit hati. Tapi kan kalo sakit hati nangis sekali, seterusnya cari kesibukan, udah deh sembuh tu sakit hati. Sakit gigi mah ga gitu caranya! Boro2 nyari kesibukan, kerjaan yang ada aja ga napsu dikerjain. Dan lagi satu2nya dokter yang GAK BISA ngobatin waktu anggota badan yang bersangkutan lagi sakit2nya itu ya dokter gigi. Dokter kulit, waktu jerawatan parah, langsung kasih obat, dokter ahli tulang, kalo ada yg patah tulang, langsung diambil tindakan, sampai dokter jiwa, waktu pasiennya lagi kambuh, langsung diamankan. Tapi lain halnya sama dokter gigi. Waktu gigi lagi sakit2nya, bakal percuma dateng ke dokter gigi. Palingan sama dokternya dikasih obat penahan rasa sakit, trus disuruh dateng lagi kalo udah ga sakit nanti. Ih euweuh gadag pisan sih. (maap ya bu, pak dokter gigi, ini cuma luapan rasa kesal aja, ga maksud merendahkan profesi anda2. Hehe. Peace!) trus pas dateng lagi ke dktr gigi, kita disiksa lagi. Entah dibor, disuntik, dicabut, pokonya lihat alat2nya aja udah serem2 lah. But we have no choice! Mau disiksa sekali atau sakit seumur hidup? Tambahan lagi.. Obat bius yang dipakai untuk nyabut gigi itu rasanya ga enak bgt setelahnya. Berasa biasa aja, tapi pas kita jalan keluar dokter gigi, efeknya mulai berasa. Bikin mual abis. Mabok darat laut dan udara mah lewat deh. Mana baunya nyampur sama bau darah bekas gigi yang dicabut gitu. Ahhh betul2 penyiksaan yang terrencana dengan baik!
Hei.. Sakitnya mulai reda! Kumur2 pake air anget ditambah garam dapur biasa. Kalau kesentuh sih masih berasa sakit, tapi rasa senut2nya mulai ilang! Ah bahagianya.. Rasanya kaya nemu hidup lagi yang seharian ini seakan2 tertutup kekelaman yang amat sangat. (Lebay bgt ya?)
Niat kuat yang tadi sempet terlintas waktu lagi sakit2nya : pergi ke dokter gigi stlh sakitnya ilang, kayanya buyar deh. Hehe. Nanti lah kalo niatnya bener2 bulet tanpa kepaksa kaya hari ini, baru ke dokter gigi buat nyabut gigi yang bolongnya udah segede gaban ini.
Ambil hikmahnya aja lah dari kesakitan ini. Jaga tu gigi sebelum rusak. Sikat gigi yang rajin, jangan takut sama dokter gigi, soalnya kalo paranoid udah tertancap di otak kita, setengah mati ngilangin paranoid itu. Satu lagi.. Sedia terus garam! Hahaha

Selasa, November 23, 2010

Ever Feel So Unuseful?

Have you ever feel so unuseful in life? You meet others and you compare your life with his/her, than you find yourself so far behind. All of your weekness' suddenly appear in front of your eyes. The more you try to proud yourself, the more you find yourself shrunk. If you could "reboot" your life, you would've done it before everybody noticed. All you had in mind is always "I ruined my whole life".

For some people, it could be a reason to commit suicide. Others make it power. Power to fix their own life. Search your strength instead of weakness. Be modest instead of proud. Care to those people who always arround you even when you are down. Be thankful of those who gives you comment. Look forward because if you believe in yourself, nothing can stop you. Free your mind from boundaries. You may be left so far behind others in one territory, but your life has many sides to explore. You are Special, Unique, you are You. Compare with yourself instead of others. Be grateful of this feeling--that you are so desperately live your life--because you never know how beautiful your life at the top without being at the bottom before.

I'm not perfect. I'm still learning to be Me. I still feel unuseful sometimes. But if I remember this thought, I stand up and try to be "The Real Me". Just remember that we all have our own life. We decide which way to go. No matter how awful the road bumps, there is always be smooth road you can enjoy. Don't forget to put a smile in your face. It makes you nice :)

Selasa, Maret 30, 2010

Belajar untuk lebih mengenal diri sendiri

Kenalan sama diri sendiri? Bukan dalam arti sebenarnya lah ya pastinya. Mengenal disini lebih ke arah pribadi kita. Menyelaraskan antara otak sama hati kita. Saya bukan ahlinya, hanya ingin berbagi pengalaman. Akhir-akhir ini kerasa banget kalau saya gak suka sama sikap seseorang, dalam pikiran saya menggerutu. Benci sama orangnya langsung sih ngga ya, tapi jelas saya gak suka sama kelakuan orang itu. Efeknya yang paling buruk sempet musuhan sama orang itu. Mungkin cara saya menegur kurang bisa diterima :D

Menyesal? pastinya. Menyesal karena saya bukan benci sama orangnya tapi sama kelakuannya saat itu aja, kok malah sampe musuh-musuhan. Kesininya jadi kagok meskipun udah baikan dsb.

Nah.. kepikiran juga kenapa kok saya bisa sampe ga suka sama hal-hal tertentu. Apa hal yang saya benci itu sama sekali ga ada dalam diri saya sampai saya dengan penuh keyakinan menilai seseorang itu melakukan hal buruk? Ternyata gak selamanya begitu. Kadang, bahkan sering saya sadar kalau saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya cela dalam diri orang lain. Itu yang disadari, yang tidak disadari mungkin lebih banyak lagi.

Makanya akhir-akhir ini saya lebih sering diam ketika benci sesuatu. Diam untuk introspeksi diri, membuka memori, mencari pembenaran atas apa yang dilakukan oleh orang itu. Oya sebagai catatan, apa yang saya benci disini bukan yang jelas-jelas salah (contoh : mencuri, dll) tapi yang sifatnya abu-abu.

Dengan diam, kita bisa lebih mengenal diri. Diam dalam arti tidak mengungkapkan secara frontal. Tapi berdiskusi dengan diri sendiri. Diam untuk mengalihkan emosi menjadi lebih positif, meredam amarah, meningkatkan kesadaran. Diam untuk menilai keadaan dengan netral. Asal jangan diam selamanya aja :D hehehe

Rabu, Februari 24, 2010

The Twins Photoshop Editing

I wanted to make this kind of picture since a few years ago. And now.. walaaa.. It's much easier than i thought. I took a picture of mine with my camera. I set the timer with 2 shoots. Now I have 2 picture with same background but each one has me with different pose.
I combined those picture using adobe photoshop. I put the second picture in a new layer on the first picture. Then I erased part of the second picture so i can see there are two of me as if it twins. I finished it with a little blur effect. I'm not a pro, so it was still not good enough. But.. it's OK for me :D
This is the result.

Senin, Februari 15, 2010

Kampanye anti-rokok ≠ usaha mengurangi jumlah perokok

Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.
Kenyang sudah kita mendengar tentang berbagai kampanye anti-rokok. Imbauan, spanduk, event, sampai kata-kata tercetak miring di awal postingan ini yang wajib ada di setiap bungkus rokok, bahkan Fatwa MUI yang mengharamkan rokok sama sekali tidak bisa "menyentuh" para perokok untuk mengurangi aktivitas merokoknya. Jumlah perokok aktif pun boro-boro menurun, yang ada malah tumbuh dengan subur dari hari ke hari. Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak ketiga di dunia. Wow!! Indonesia kan bukan peringkat ketiga dengan jumlah penduduk terbanyak! Amerika Serikat aja kalah jumlah perokoknya dibanding negara ini.
Persoalan ini sudah menjadi mata rantai yang sulit sekali diputuskan. Supply and demand. Permintaan terhadap rokok masih sangat tinggi maka produksi rokok pun akan tinggi. Negara diuntungkan dari pajaknya. Masyarakat pun banyak yang menggantungkan hidup dari produksi dan penjualan rokok. Ditambah lagi dengan dogma bahwa "merokok itu asyik", "ga ngerokok, ga ada kerjaan". yah.. sulit memang..
Berbagai upaya baik dari pemerintah (baca : yang tidak serius menanggulangi masalah rokok di Indonesia), aktivis lingkungan, masyarakat umum yang tidak ingin kena imbas dari rokok, untuk menekan aktivitas perokok ini justru kalau dilihat-lihat malah menggelembungkan konsumsi rokok. Jadi apa gunanya kalimat "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin"? Mungkin lebih cocok sebagai hiasan di bungkus rokok daripada Peringatan. Lalu apa kabar dengan "Kerugian akibat merokok"? Ahh.. perokok itu bukan anak kecil yang bisa dengan mudah ditakut-takuti. Menakut-nakuti itu malah menambah efek negatif dari rokok. Tubuh akan menghasilkan apapun yang ditakutkan oleh pikiran. Fatwa dari MUI pun dianggap lalu. Apalagi ada anggapan bahwa MUI ini hanya mengurusi hal-hal yang "ga penting". Dengan mudahnya perokok berkelit, "yg beli rokok itu kan saya, ga minta sama situ. kenapa situ yang repot?" atau "bahaya perokok pasif itu lebih tinggi dibanding perokok aktif, jadi mending sekalian jadi perokok aktif aja". Hahahaha lucu ya pernyataan itu..
Saya memang bukan pemerintah, bukan aktivis lingkungan yang dengan aktifnya mengampanyekan anti-rokok, dan saya pun tidak sanggup membiayai keluarga karyawan pabrik rokok. Saya pun sebetulnya tidak ada hak untuk melarang siapapun merokok, karena memang saya tidak pernah dimintai uang untuk membeli rokok. :p Tapi saya akan sangat menghargai orang yang tidak merokok di hadapan saya.
Semakin gencar berbagai pihak menakut-nakuti tentang bahaya rokok, semakin bandel pula para perokok. Dan jangan takut untuk kehilangan rejeki kalau pabrik rokok tutup, manusia akan menemukan jalannya sendiri untuk meraih rejekinya masing-masing. Mungkin sudah saatnya beralih dari menakut-nakuti menjadi mengiming-imingi keuntungan dari tidak-merokok. Sehat itu indah. Bayangkan berapa juta rupiah per tahun bisa diirit oleh perokok. Segarnya udara tanpa asap rokok. Berapa juta rupiah lagi bisa diirit dari pengeluaran untuk pengobatan akibat rokok.

Selasa, Januari 26, 2010

Mafia Wars dan Farmville di Facebook

Belakangan ini lagi seneng2nya main dua game online itu. Sama-sama produk dari zynga, tapi karakteristiknya beda banget. Yang satu tentang strategi perang, yang satu lagi tentang bertani. Tapi tetep aja dua-duanya bikin ketagihan.
Pertama kali aku kenal sama mafia wars itu pas pertama kali bikin akun di facebook. Waktu itu sih belum terlalu banyak yang mainin jadi kurang seru aja makanya sempet ditelantarkan juga. Waktu aku buka lagi beberapa bulan ini ternyata banyak feature baru. Lokasinya juga nambah. Ga cuma New York aja. Udah gitu inventory juga makin bervariasi. Pokoknya seru deh. Sekarang ini aku ada di level 162. Setiap naik level atau complete job mastery itu kita dapet satu poin yang bisa dituker sama skill. Skillnya itu ada health, energy, attack, defense, sama stamina. Energy dipake buat job, stamina buat fight. Health berkurang kalo kita fight. Attack sama defense ngaruh kalo kita diserang sama mafia lain. Oya satu lagi kekuatan kita dipengaruhi juga sama besarnya anggota keluarga mafia kita yaitu temen2 yang sama2 main dan gabung jadi keluarga. Poin yang aku dapet sebagian besar aku masukin ke energy. Soalnya aku butuh buat nyelesein job. Sekedar informasi aja.. Jangan ngebayangin kalau mafia wars itu game tembak2an, perang, ada profil manusianya. Kalau beneran ngebayangin itu, pastinya bakal kecewa. Game ini game strategi. Jadi kita cuma mikirin gimana caranya bisa nyelesein job, ngalahin mafia lain, naik level. Simple tapi sumpah deh addicted bgt!!
Satu lagi.. Farmville. Dari judulnya juga ketauan kalau itu game tentang farm. Kalau kita inget2 ke belakang beberapa taun lalu ada game di Playstation judulnya harvest moon. nah game ini agak mirip itu. kita punya lahan yang harus ditanamin sama tanaman. Plow dulu, tanam, baru panen deh. Tiap hasil yang kita panen, kita dapet koin untuk beli bibit, plow tanah, dekorasi lahan kita, bangunan, beli pohon, beli hewan, perluas lahan. Lama panen tiap tanaman juga beda-beda. mulai dari 2 jam sampai 4 hari. singkat ya.. Kalau kita telantarin tanaman yang udah ditanam jauh melebihi waktu panen, otomatis tanaman itu jadi layu. Layu = ga dapet koin. Rugi deh. Kita juga bisa kirim-kiriman free gift sama temen2 kita yang udah jadi tetangga. Konsepnya sih sama kaya keluarga di Mafia Wars.
Nah itu tadi review tentang dua game Mafia Wars sama Farmville. Dua2nya itu social game, jadi intinya kita mesti banyak punya temen yg main game itu. Makin banyak temen makin bagus.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...