Air Mineral dan Manfaatnya

Air mineral (disebut juga air galian) adalah air yang mengandungi mineral atau bahan-bahan larut lain yang mengubah rasa atau memberi nilai-nilai terapi. Banyak kandungan Garam, sulfur, dan gas-gas yang larut di dalam air ini. Air mineral biasanya masih memiliki buih. Air mineral bersumber dari mata air yang berada di alam. (Source : wikipedia)

Air mineral memiliki manfaat kesehatan untuk berbagai organ dan sistem dalam tubuh manusia, antara lain : 

Hidrasi pada kulit, pengukuran ketebalan kulit dan densitas sebelum dan setelah konsumsi air mineral dibandingkan keran menunjukkan bahwa air mineral memiliki kulit dengan efek hidrasi yang lebih baik.

Metabolisme Kalsium. Tinggi kalsium air mineral dapat menyediakan sejumlah besar kalsium untuk tubuh. Terdapat studi yang ada paling relevan menunjukkan bahwa penyerapan kalsium dari air mineral secara signifikan lebih tinggi dari produk susu. Air mineral dianjurkan untuk mencapai kebutuhan kalsium yang optimal, terutama pada orang tua dengan intoleransi laktosa.

Batu ginjal. Meminum air mineral tidak mengobati batu ginjal, tetapi dengan mengkonsumsinya dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Gigi berlubang. Konsumsi air mineral kemasan komersial dapat mencegah karies gigi dari gigi primer.

Osteoporosis. Konsumsi air mineral terbukti menurunkan gejala kerusakan tulang pada wanita pascamenopause. Kalsium, bikarbonat, dan kalium yang terkandung dalam air dapat mencegah osteoporosis, terutama pada wanita setelah menopause.

Karbohidrat, metabolisme lemak, dan risiko kardiovaskular. Studi telah membuktikan air belerang memiliki sifat antioksidan sedangkan air mineral yang kaya akan bikarbonat dapat membatasi peningkatan kadar lemak darah setelah makan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Kesimpulannya, air mineral telah menunjukkan efek menguntungkan pada tulang, ginjal, dan jantung. Karena tidak ada efek samping yang dilaporkan, minum air mineral dengan komposisi tertentu dapat direkomendasikan untuk orang yang rentan terhadap batu ginjal, osteoporosis atau penyakit kardiovaskular.